Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 15:53:08【Resep】642 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Ber

Jika ada kekurangan, jangan salahkan programnya tapi cek SOP mana yang belum dijalankan, itu yang harus dikendalikan, diatasi dan diperbaiki
Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Wamendukbangga/BKKBN) Isyana Bagoes Oka menekankan pentingnya memperketat standar operasional prosedur (SOP) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Jika ada kekurangan, jangan salahkan programnya tapi cek SOP mana yang belum dijalankan, itu yang harus dikendalikan, diatasi dan diperbaiki,” kata Isyana Bagoes Oka di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Menurut dia, sudah ada SOP yang diterapkan di dapur SPPG yang mengolah makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Namun, di lapangan masih ditemukan penerima manfaat MBG yang mengalami keracunan massal setelah menyantap menu MBG.
“SOP ada, biasanya kalau terjadi kasus karena ada SOP yang ngak dijalankan,” ucapnya.
Mantan jurnalis televisi itu menambahkan awal Oktober 2025 pihaknya telah melakukan rapat koordinasi terkait permasalahan MBG bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga: Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
Adapun salah satu topik pembahasan, lanjut dia, adalah terkait sertifikasi yang wajib dipenuhi oleh SPPG, salah satunya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk program MBG.
“Saat ini SPPG yang belum punya (SLHS) harus mengurus dan sekarang sedang diurus (sertifikat),” katanya.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan surat edaran tentang percepatan penerbitan SLHS kepada SPPG.
Baca juga: Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh kepala dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota, serta kepala kantor pelayanan dan SPPG di seluruh Indonesia.
Sementara itu, hingga pertengahan September 2025, Kemenkes melaporkan sedikitnya 60 kasus dengan 5.207 penderita dari insiden keracunan menu MBG.
Baca juga: BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
Sedangkan, BPOM mencatat 55 kasus dengan 5.320 penderita, dengan Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus keracunan MBG terbanyak.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun Badan Gizi Nasional (BGN), sebanyak 198 SPPG) telah memiliki SLHS per 30 September 2025.
Baca juga: Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Suka(46152)
Sebelumnya: DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
Selanjutnya: Hari pangan dunia untuk Asta Cita
Artikel Terkait
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
- Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
Resep Populer
Rekomendasi

Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia

Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi

Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup

Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan

Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG